Erdogan: PKK Bertanggungjawab atas Kematian 1.200 Personel Keamanan dan Warga Sipil Turki

Presiden Erdogan

SALAM-ONLINE: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggungjawab atas kematian 1.200 personel keamanan dan warga sipil Turki, termasuk perempuan dan anak-anak, lansir Middleeastmonitor, Ahad (5/3).

Sejauh ini, pasukan militer Turki yang dipimpin melalui Operasi Efrat Perisai mulai Agustus lalu telah meningkatkan keamanan, mendukung pasukan koalisi dan menghilangkan ancaman teror di sepanjang perbatasan Turki bersama pejuang Tentara pembebasan Suriah yang didukung artileri Turki dan jet tempurnya.

Erdogan juga mengungkapkan Turki telah menewaskan lebih dari 3.000 Daesh (ISIS) dan 10.000 gerilyawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK–sebuah kelompok berhaluan Marxis-Lenin-Nasionalis Kurdi, pada 18 bulan terakhir.

Baca Juga

Dalam rangka mempromosikan perubahan konstitusi, Sabtu (4/3), yang akan dikenalkan pada referendum, 16 April mendatang, di provinsi Tekirdag barat daya Turki, Erdogan mengatakan, “Pada tahun terakhir, kami telah berhasil menewaskan lebih dari 3.000 Daesh dan 10.000 militan PKK.”

Menurut Erdogan, Turki akan terus berjuang melawan “terorisme” sampai semua organisasi teror berhasil diberantas. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeastmonitor

Baca Juga