Selama 2016 ‘Israel’ Bunuh 26 Siswa Palestina dan Serang Puluhan Ribu Lainnya
SALAM-ONLINE: Statistik resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Palestina menunjukkan bahwa pasukan penjajah “Israel” melakukan pelanggaran dengan menyerang 89.799 siswa, 5.528 guru dan karyawan selama 2016, lansir Middleeastmonitor, Selasa (28/2).
Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Selasa (28/2) bahwa pelanggaran bervariasi telah dilakukan seperti pembunuhan, melukai, penangkapan, penahanan dan rintangan oleh pos-pos pemeriksaan penjajah tersebut.
Laporan itu menyebutkan bahwa pelanggaran pendudukan ini mengakibatkan kematian 26 siswa dan satu guru, serta melukai 1.810 siswa dan 101 guru. Catatan juga menyebutkan bahwa 198 siswa, guru dan karyawan ditangkap dari Tepi Barat.
Cedera berkisar dari peluru tajam, karet peluru berlapis logam, pemukulan dan puluhan kasus kematian karena inhalasi gas air mata.
Laporan resmi juga menyatakan bahwa 162 sekolah diserang, termasuk penggerebekan dan gempuran dengan senjata api dan peluru karet.
Kementerian Palestina menjelaskan bahwa 51 guru dan siswa sekolah mendapatkan hambatan di pos pemeriksaan penjajah dan gerbang elektronik, menyebabkan 3.077 kasus keterlambatan siswa dan 600 kasus keterlambatan guru, mempengaruhi 4.878 kelas.
Menurut laporan itu, pasukan “Israel” memberlakukan tahanan rumah pada tujuh siswa dari sekolah di Yerusalem, serta satu karyawan.
Kementerian Palestina mendesak semua lembaga nasional serta organisasi hukum dan HAM internasional agar campur tangan dan mengambil tindakan segera untuk melindungi proses pendidikan di Palestina. (EZ/salam-online)
Sumber: Middleeastmonitor