Tentara Pembebasan Suriah Bersumpah Akan Terus Perangi Pasukan Rezim di Al-Bab
GAZIANTEP (SALAM-ONLINE): Militer Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) bersumpah akan terus menyerang pasukan rezim dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Al Bab, lansir Aljazeera, Rabu (1/3).
Pada Senin (27/2), pasukan rezim Asad melancarkan serangan di wilayah tenggara Al Bab di bawah kendali SDF. Menurut seorang komandan FSA, yang berbicara kepada Al Jazeera, ISIL menarik posisinya dari tenggara Al Bab, yang memungkinkan pasukan rezim menguasai 20 desa, termasuk Aran, Al-Barij dan Abu al-Jibar. “Pasukan rezim telah mencapai wilayah SDF dan mengendalikan desa Jub al-Khafi,” katanya.
Komandan FSA mengungkapkan, penetapan wilayah yang dikuasai SDF ini akan meningkatkan koordinasi antara pasukan rezim dengan SDF, dan akan merugikan FSA.
Pada saat yang sama, FSA bentrok dengan pasukan rezim Suriah di dekat desa Tadif, hanya 2 km sebelah tenggara Al Bab. Saat ini FSA terus bentrok di wilayah utara yang dkuasai SDF dan bagian barat dari kota Manbij, yang juga berada di bawah kendali SDF.
SDF didominasi oleh YPG yang didukung Rusia. YPG sendiri oleh Turki dianggap sebagai organisasi teroris, lantaran merupakan bagian dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Turki melancarkan Operasi Perisai Efrat sejak Agustus 2016 untuk mencegah YPG dari menyatukan wilayah di bawah kendali timur dan barat Sungai Efrat.
Al Bab, yang terletak 25 kilometer sebelah selatan perbatasan Turki, merupakan kota strategis yang diperebutkan semua pihak dalam perang yang rumit ini.
Sejak Desember lalu, kelompok perlawanan dukungan Turki yang dikenal dengan aliansi Tameng Efrat telah merangsek ke kota Al Bab dari arah utara. (EZ/salam-online)
Sumber: Aljazeera