Utusan AS di PBB: “Kami Ingin Iran Hengkang dari Suriah”

Nikki Haley

SALAM-ONLINE: Utusan Khusus Amerika Serikat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley (45), menyatakan bahwa Iran yang selama ini menjadi perbincangan terkait aliansinya dengan rezim Basyar Al-Asad harus hengkang dari Suriah. Selama enam tahun dilanda peperangan, Suriah, kata Haley, menjadi tempat yang aman bagi teroris.

Pernyataan itu disampaikan Haley di hadapan para wartawan, terkait akan diadakannya dialog perdamaian antara pihak pejuang oposisi dengan rezim Basyar Asad di Jenewa, Swiss, 23 Maret 2017. “Kami menginginkan Iran dan proxi mereka hengkang dari Suriah,” tegas Haley, Rabu (8/3) sebagaimana dilansir Al Arabiya.

Meski meminta Iran sebagai negara yang beraliansi dengan Presiden Basyar Asad untuk keluar dari Suriah, namun Haley menolak menjawab pertanyaan wartawan terkait apakah Asad yang didukung oleh Iran dan Rusia itu harus mundur dari jabatannya.

“AS tentu sangat mendukung Staffan de Mistura (mediator PBB di Suriah) dan apa yang dia kerjakan (terkait dialog perdamaian, red). Kami mendukung langkah PBB, kami mendukung pertemuan di Jenewa, dan kami ingin melihat mereka melanjutkan semua itu,” tegasnya.

Baca Juga

Rencana dialog perdamaian antara pejuang oposisi dan rezim Asad di Jenewa, Swiss, itu memang diumumkan secara resmi oleh mediator PBB di Suriah, Staffan de Mistura. Pengumuman itu disampaikan diplomat berusia 70 tahun itu usai melaporkan pertemuannya dengan pihak-pihak yang berkonflik di Suriah kepada Dewan Keamanan PBB.

Mistura mengatakan, pertemuan nanti akan fokus untuk membicarakan tentang pemerintahan, proses konstitusi, pemilihan umum, kontra terorisme. “Bahkan mungkin nanti dibicarakan tentang proses rekonstruksi,” ujarnya.

Diplomat senior kelahiran Stockholm, Swedia, ini juga menyebut akan diadakannya konferensi terkait rekonstruksi Suriah yang akan diselenggarakan oleh Uni Eropa dan PBB di Brussel, 5 April mendatang. Pertemuan tersebut, tentunya diharapkan bisa membawa perubahan yang baik bagi rakyat Suriah. (Artawijaya/ salam-online)

 Sumber: Al Arabiya

Baca Juga