JAKARTA (SALAM-ONLINE): Terkait serangan kimia yang dilancarkan oleh Rezim Basyar Asad dan Rusia ke warga sipil Suriah yang sampai saat ini masih berlangsung, Wakil Ketua MPR, Dr Hidayat Nur Wahid, MA (HNW) memandang Indonesia mestinya penting untuk bersikap. Mengingat, sampai saat ini Indonesia masih terlihat apatis.
“Indonesia penting, minimal melakukan penolakan sangat keras, sangat tegas mengutuk karena apapun yang namanya serangan-serangan semacam ini bertentangan dengan prinsip-prinsip perdamaian internasional,” ujar HNW kepada Salam-Online di Jakarta baru-baru ini.
Menurut Hidayat, serangan yang dilancarkan Amerika Serikat ke Suriah, bukan solusi untuk menghentikan perang dan krisis kemanusiaan. Justru, kata dia, hal itu akan semakin menambah masalah. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan memperpanjang konflik dan perang terbuka.
“Jadi kedua-duanya bermasalah. Dilakukan Amerika bermasalah, yang dilakukan Basyar Asad bermasalah. Ini akan bisa menghadirkan perang terbuka karena Amerika, kemudian di sana ada Basyar Asad yang didukung Iran dan Rusia, dan akan menghadirkan konflik yang berkepanjangan. Ini sudah mulai terlihat,” kata politisi PKS ini.
Hidayat berpandangan karena negara kita memiliki hubungan baik dengan negara-negara yang tengah berkonflik, seperti AS, Rusia, Suriah dan negara-negara Timur Tengah, seharusnya Indonesia memanfaatkan itu untuk melakukan tindakan konkret dalam rangka menghentikan eskalasi yang terjadi di kawasan tersebut.
“Kan Indonesia diterima sangat baik oleh negara-negara Arab, Iran, Amerika, Rusia. Tampillah Indonesia, akan diapresiasi,” ujarnya. (MNM/salam-online)