JAKARTA (SALAM-ONLINE): Merespons kebakaran mobil di kawasan Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Ahad (16/4) dini hari, di mana lokasinya berdekatan dengan acara Tabligh Akbar peringatan Isra Mi’raj yang dihadiri Habib Rizieq Syihab, Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al-Habsyi, meminta Densus 88 untuk turun tangan.
“Ini adalah upaya untuk memberikan efek teror kepada umat Islam, tindakan demikian tidak dapat ditoleransi. Saya rasa Densus perlu turun, agar perkara ini bisa diurai dengan baik,” ujar Aboe Bakar dalam siaran persnya, Ahad 16 April 2017.
Ia menilai kejadian ini sebagai bentuk teror. Indikasinya, menurut dia, pelat mobil yang digunakan itu palsu. Selain itu, ada dua mobil lain di dekat yang terbakar.
“Ini bukan sekadar bom molotov atau bom panci yang selama ini banyak digunakan terduga ‘teroris’. Bisa saja pelaku hendak membuat bom mobil yang akan diledakkan di tengah jamaah,” tegasnya.
Fakta lain, ungkap Ketua DPP PKS ini, ada bahan bakar yang ditemukan di dalam mobil tersebut. Ia khawatir, mobil-mobil itu akan digunakan untuk aksi-aksi teror layaknya “teroris”.
Lantaran itu, kata Aboe, pihak keamanan perlu menggali informasi lebih lanjut. Sebab, publik tentu ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa di balik aksi ini.
“Persoalan ini harus diurai dengan baik kepada publik. Saya yakin densus bisa membongkar kasus ini, sebagaimana mereka telah berhasil mengurai kasus teror yang lain,” ujarnya. (s)