Lancarkan Serangan Udara dengan Gas Beracun, Rezim Asad Bantai Banyak Warga Sipil

SALAM-ONLINE: Setidaknya 58 warga sipil, termasuk 11 anak-anak di bawah usia delapan tahun meregang nyawa dan ratusan lainnya terluka parah dalam serangan gas beracun yang dilancarkan oleh rezim Basyar Asad pada Selasa (4/4).

Serangan udara dengan gas beracun tersebut seperti dilansir Middleeasteye, Selasa (4/4), dilakukan di Kota Khan Sheikhun barat laut Suriah.

Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR) mengungkapan, banyak dari korban di Kota Khan Sheikhun, di provinsi tengah Idlib, telah meninggal karena sesak napas dan efek terkena gas beracun. Dokter memperkirakan jumlah yang terluka dalam bilangan ratusan.

Selain itu, para pekerja medis mengatakan serangan juga menyebabkan banyak korban tersedak dengan busa di mulut lantaran terkena gas sarin.

Seorang petugas pertahanan sipil setempat mengatakan kepada all4Syria: “Pada pukul 06:30 Selasa waktu Suriah, kota Khan Sheikhun jadi sasaran dengan tiga serangan udara berisi gas beracun.”

Petugas itu menyebut bahwa area target adalah dataran rendah, yang mengarah ke rumah-rumah warga, sehingga mengakibatkan cedera dan kematian.

Baca Juga

Sementara sebuah roket menghantam sebuah rumah sakit di wilayah kota hingga menewaskan banyak warga sipil tidak bersalah.

Sebuah kawah (lubang) terlihat menganga di lokasi serangan udara rezim Asad yang menggunakan gas beracun di Kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah pada Selasa, 4 April 2017. (Sumber Foto: Reuters/Ammar Abdullah)

Serangan gas sarin pernah dilakukan pasukan Suriah di Ghouta, luar Damaskus, pada 2013. Serangan itu menewaskan ratusan warga sipil. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeasteye

Baca Juga