Ratusan Warga Sipil, Terbanyak Anak-anak, Jadi Korban Serangan Biadab Gas Beracun Rezim Asad

IDLIB (SALAM-ONLINE): Rezim Basyar Asad yang didukung sekutu-sekutunyanya, Rusia, Iran dan milisi-milisinya kembali melancarkan serangan gas Sarin pada Selasa (4/4) pagi di kota Khan-Shaykhoun, provinsi Idlib. Jumlah korban meninggal yang semula 58 jiwa, kini sudah bertambah.

Diberitakan, korban jiwa rakyat sipil sekarang sudah mencapai ratusan dengan 300 terluka parah, akibat serangan gas Sarin. Dan korban yang terbanyak adalah anak-anak.

Kejahatan rezim dan sekutunya dalam perang di Suriah terus meningkat selama sepekan ini. Malam sebelumnya, rezim Asad mengebom al-Habeet dengan gas klorine. Sebanyak 20 lebih warga, termasuk anak-anak, menderita sesak napas.

Tak hanya menyasar warga sipil, rezim juga menghancurkan rumah sakit nasional di Maarah al-Nouman, Idlib, sehingga membuat rumah sakit ini tidak bisa lagi beroperasi. Sebanyak 300 pasien dan staf RS dipindahkan ke berbagai tempat.

Baca Juga

Ini adalah cuplikan video serangan gas Sarin dan korban yang jatuh dari kalangan anak-anak:

https://www.youtube.com/watch?v=KIS_XAo8yRA

(Shakirullah)

Baca Juga