Renggut Belasan Nyawa, Serangan Rezim Suriah dan Rusia di Idlib Hancurkan Rumah Sakit

SALAM-ONLINE: Serangan udara dilancarkan rezim Basyar Asad dan Rusia di sebuah desa yang dikuasai kelompok oposisi di barat laut Idlib, Suriah.

Serangan maut pada Selasa (25/4/2017) itu merenggut nyawa 12 orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit hingga menghentikan pelayanan medis di daerah tersebut.

Kelompok pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mengatakan putaran pertama serangan dilancarkan oleh jet tempur Rusia, menargetkan desa Duwayleh, provinsi Idlib.

“Dua belas orang terbunuh, termasuk setidaknya dua pejuang oposisi dan lima warga sipil,” kata Direktur SOHR Rami Abdel Rahman.

“Serangan itu membuat rumah sakit tidak dapat beroperasi lagi karena kerusakan struktur dan peralatannya,” ungkap Rami Abdel Rahman kepada AFP seperti dilansir The New Arab (alaraby.co.uk), Selasa (25/4).

“Itu adalah fasilitas medis kedua di provinsi Idlib yang dikuasai oposisi yang jadi sasaran dalam empat hari, setelah pesawat tempur pada hari Sabtu merusak sebuah rumah sakit darurat di sebuah gua,” kata Rami.

Baca Juga

Pengeboman tersebut, di dekat desa Abdeen yang dikuasai oposisi, melukai lima staf medis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Suriah adalah tempat paling berbahaya bagi petugas kesehatan.

Provinsi Idlib berada di bawah kendali kelompok oposisi sejak musim semi 2015 yang secara teratur dibombardir oleh pesawat tempur Suriah dan sekutunya, Rusia dan Iran.

Pada awal April 2017 lalu, setidaknya 88 warga sipil terbunuh dalam serangan kimia yang terjadi di wilayah Khan Sheikhun, sebuah kota di selatan provinsi Idlib.

Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW) mengatakan pekan lalu hasil tes yang “tidak dapat dibantah” menunjukkan bahwa gas Sarin atau zat serupa telah digunakan di Khan Sheikhun. (EZ/Salam-Online)

Sumber: The New Arab (alaraby.co.uk)

Baca Juga