Respons Serangan Gas Beracun, AS Luncurkan Puluhan Rudal Jelajah ke Pangkalan Udara Suriah

AS luncurkan puluhan rudal dengan sasaran pangkalan udara Suriah

SALAM-ONLINE: Presiden AS Donald Trump memerintahkan untuk melancarkan serangan dengan menggunakan rudal jelajah dengan sasaran pangkalan udara rezim Suriah sebagai balasan serangan gas beracun terhadap warga sipil di Idlib.

Militer AS pada Jumat (7/4) pagi dinihari menggempur pangkalan udara rezim Suriah dengan rudal jelajah dalam upaya memberikan pembalasan terhadap serangan gas beracun yang dijatuhkan di provinsi Idlib.

Seorang pejabat AS mengatakan lebih dari 60 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan dari kapal perusak Angkatan Laut AS di Mediterania timur ke beberapa sasaran di wilayah pangkalan udara Shayrat, Suriah.

Dilaporkan, lebih dari 60 rudal telah ditembakkan, lansir Middleeasteye, Jum’at (7/4). Menghadapi krisis terbesar sejak menjabat pada Januari lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan pada Kamis (6/4) bahwa ia akan mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Presiden Suriah Basyar Asad.

“Saya pikir apa yang Asad lakukan mengerikan,” kata Trump kepada wartawan saat ia bepergian menggunakan Air Force One dalam perjalanan ke Florida.

Baca Juga

“Saya pikir apa yang terjadi di Suriah adalah aib untuk kemanusiaan dan dia ada di sana, dan saya kira dia menjalankan sesuatu,” ujar Trump sebelumnya, seraya menyerukan Asad untuk mundur dari jabatannya.

Komentar lain pun datang dari Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. Ia mengatakan mungkin tidak ada masa depan bagi Asad sebagai pemimpin Suriah.

“Peran Asad di masa depan tidak pasti, dan dengan tindakan tersebut ia tampaknya tidak akan ada peran untuk memerintah rakyat Suriah,” katanya. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeasteye

Baca Juga