Salahkan Asad Bantai Anak-anak dengan Senjata Beracun, Trump: “Serangan Itu Sangat Mengerikan”

Presiden AS Donald Trump saat berbicara dalam konferensi pers bersama Raja Yordania Abdullah II di Rose Garden di Gedung Putih, Washington, Rabu 5 April 2017. (Sumber Foto: AP Photo/Andrew Harnik)

WASHINGTON (SALAM-ONLINE): Seburuk-buruknya sikap dan perilaku Presiden AS Donald Trump, ternyata juga menentang pembantaian yang dilakukan rezim Basyar Asad terhadap rakyat Suriah lewat serangan senjata beracunnya.

Trump pada Rabu (5/4) turut mengutuk serangan senjata kimia mengerikan terhadap warga sipil di Suriah yang dilakukan rezim Asad dukungan Rusia dan Iran.

“Ini tidak dapat ditoleransi,” kata Trump ketika berbicara di Gedung Putih bersama Raja Yordania Abdullah II yang sedang berkunjung ke AS, lansir Al Arabiya, Rabu (5/4).

Berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II, Trump mengaku belum menentukan langkah atas perlakuan rezim Asad kepada warga Suriah.

“Serangan itu sangat mengerikan, Asad telah membunuh orang yang tidak bersalah, anak-anak kecil, bayi yang indah,” ucap Trump.

Baca Juga

Trump menegaskan akan berdiri bersama dunia Internasional untuk mengutuk serangan itu. Utusan Trump di PBB, Haley, mengatakan, Amerika Serikat akan bertindak sepihak jika badan dunia gagal bertindak.

“Ketika PBB secara konsisten gagal dalam tugasnya untuk bertindak secara kolektif, ada saat-saat dalam kehidupan negara kita dipaksa untuk mengambil tindakan kita sendiri,” ujar Haley.

Menegaskan hal itu, salah seorang pejabat AS mengatakan radar Amerika menunjukkan pesawat Suriah terbang di daerah pada saat serangan itu terjadi.

Sementara itu Washington belum menyimpulkan apa jenis bahan kimia yang digunakan. (EZ/salam-online)

Sumber: Al Arabiya

Baca Juga