Tentara Pembebasan Suriah Sambut Baik Serangan AS ke Rezim Asad

SALAM-ONLINE: Tentara Pembebasan Suriah atau Free Syrian Army (FSA), menyambut baik serangan rudal Amerika ke pangkalan militer rezim Basyar Asad pada Jum’at (7/4) dini hari lalu. Bahkan mereka mendesak Amerika untuk melancarkan serangan lebih banyak lagi.

Faksi revolusi Suriah “Melihat aksi serangan tersebut sebagai titik balik dalam memerangi impunitas dan sebagai bagian dari perang internasional melawan terorisme,” tulis salah satu faksi oposisi suriah di media sosial, sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, Sabtu (8/4).

“Kami juga mempertimbangkan serangan ini sebagai langkah awal yang benar bagi komunitas internasional dalam memikul tanggung jawab moral dan hukum untuk melindungi warga sipil Suriah dan menyelamatkan mereka dari perang genosida sejak 2011,” kata pihak oposisi itu menambahkan.

FSA juga mengatakan bahwa tanggung jawab AS tetap besar dan tidak berakhir dengan operasi militer.

“Ini (akhir kejahatan perang terhadap warga sipil), hanya dapat dicapai dengan menerapkan tekanan militer dan politik, dalam perjalanan untuk mengakhiri penderitaan Suriah,” ungkap pernyataan itu.

Seperti diketahui, pada selasa lalu, rezim Asad beserta sekutunya melancarkan senjata kimia ke warga sipil di Provinsi Idlib, dan menewaskan setidaknya 100 orang dan melukai 500-an lainnya.

Baca Juga

Sebagai respons, Amerika menembakkan 59 rudal Tomahawk pada Jumat (7/4) pagi dini hari ke pangkalan militer rezim Suriah. Presiden Amerika Donald Trum mengatakan bahwa apa yang Asad lakukan terhadap rakyat Suriah sangat mengerikan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mengatakan, mungkin tidak ada masa depan bagi Asad sebagai pemimpin Suriah.

“Peran Asad di masa depan tidak pasti, dan dengan tindakan tersebut ia tampaknya tidak akan ada peran lagi untuk memerintah rakyat Suriah,” ujar Rex.

Sumber: Anadolu

http://aa.com.tr/en/middle-east/syrian-opposition-welcomes-us-strikes-on-assad-regime-/791963

Baca Juga