JAKARTA (SALAM-ONLINE): Dalam rangka meminta agar Komnas HAM bergerak untuk mengusut pelanggaran HAM serta kriminalisasi yang dialami oleh Ulama dan aktivis Aksi Bela Islam—yang sampai saat ini kasusnya masih digarap Kepolisian—maka hari ini, Jumat (12/5/2017), Presidum Alumni 212 menggelar Aksi 125 (12 Mei) dengan agenda pengumpulan tanda tangan dukungan umat Islam terhadap Komnas HAM.
Usai shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, umat Islam membubuhkan tanda tangannya di depan kantor Komnas HAM, Jl Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo menyatakan pihaknya akan memberikan sejuta tanda tangan untuk mendukung Komnas HAM dalam mengusut aktor di balik kriminalisasi ulama.
“Tujuan aksi ini adalah untuk mengumpulkan satu juta tanda tangan sebagai bentuk dukungan petisi kepada tim investigasi Komnas HAM untuk mengusut tuntas kasus kriminalisasi kepada ulama,” tuturnya kepada wartawan.
“Baik pelaku yang terlibat langsung, tidak langsung, aktor intelektual, bahkan penyandang dana atas pelanggaran HAM yang dilakukan rezim penguasa saat ini terhadap ulama dan aktivis,” tambah Sambo.
Sambo menegaskan pihaknya menyiapkan kain dan spanduk sepanjang satu kilometer yang akan digunakan bagi umat Islam untuk membubuhkan tanda tangannya.
“Jadi kami mengumpulkan dan menyampaikan satu juta tanda tangan dari tokoh dan anak bangsa,” tegasnya. (EZ/Salam-Online)