Dari Diskusi Buku ‘Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok’, Waketum Gerindra: “Ada Kekuatan Pemodal”

Waketum Gerindra Ferry J Juliantono saat berbicara dalam acara peluncuran buku ‘Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok’ tulisan Marwan Batubara, Selasa (25/3/2017) di Ruang KK-2 Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. (Foto: EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Polemik yang terjadi atas kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Dr Ferry J Juliantono menyatakan hal itu tidak dapat dilihat hanya pada Ahok semata, karena ada yang berperan besar di belakang Ahok.

“Kita tidak bisa melihat Ahoknya saja, karena di belakang Ahok ada kekuatan-kekuatan pemodal. Dan modalnya sangat besar. Mereka punya hasrat mengatur politik,” ungkap Ferry saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku ‘Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok’ tulisan Marwan Batubara di Ruang Kura-kura-2, Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).

Menurut Doktor Sosiologi UI ini, Ahok adalah orang atau individu yang menjadi alat atas kekuatan-kekuatan besar di belakangnya. Ada kepentingan agenda dari etnis tertentu dalam rangka penguatan ekonominya ke dalam wilayah politik.

Baca Juga

“Kasus pilkada merupakan pelajaran yang baik. Saya menolak kita disebut rasialis,” terang Ferry seraya menambahkan, rakyat saat ini banyak yang menderita, terasing oleh kelompok di belakang Ahok.

“Rakyat dibuat pas-pasan, dibuat untuk tidak memiliki sesuatu berharga dan tidak dapat menyaingi mereka. Rakyat dimiskinkan,” tegasnya. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga