Keluarga Balita Palestina yang Dibakar Hidup-hidup Akan Tuntut Tanggung Jawab Penjajah ‘Israel’

Ahmed, yang kini berusia enam tahun, meski terhindar dari maut, namun menyisakan luka bakar yang cukup parah, sehingga menderita cacat. Dia juga kehilangan ayah, ibu dan saudara laki-lakinya, Ali Dawabsheh

TEPI BARAT (SALAM-ONLINE): SALAM-ONLINE: Keluarga kerabat Palestina yang dibakar hidup-hidup mengajukan tuntutan hukum kepada penjajah “Israel” pada Senin (8/5).

Pihak keluarga menuntut penjajah itu agar bertanggungjawab dan membayar ganti rugi atas serangan yang dilakukan teroris Yahudi pada 2015 di Tepi Barat yang diduduki.

Ali Dawabsheh, balita 18 bulan, meninggal bersama orang tuanya saat rumah mereka dibakar oleh teroris Yahudi pada Juli 2015 lalu.

Saudara Ali, Ahmed, yang kini berusia enam tahun, adalah satu-satunya yang selamat, namun menyisakan luka bakar yang cukup parah.

“Hari ini kami mengajukan tuntutan kepada pengadilan distrik Nazareth agar penjajah ‘Israel’ bertanggungjawab atas pembakaran keluarga Dawabsheh di desa Duma, Tepi Barat,” kata pengacara Hassan al-Khatib, yang mewakili keluarga tersebut, kepada AFP, melalui telepon, demikian diberitakan The New Arab, Selasa (9/5).

Paman Ahmed Nasser Dawabsheh mengatakan, mereka menuntut tanggung jawab penjajah “Israel” sebesar 16 juta shekel (empat juta euro, 4,4 juta dolar AS) atas pembunuhan dan kerusakan rumah mereka tersebut.

Baca Juga

Penjajah “Israel” telah menduduki Tepi Barat selama 50 tahun. Khatib mengatakan bahwa “Israel” harus bertanggungjawab atas pembunuhan terhadap keluarga tersebut.

“Ahmed menderita cacat. Ketidakmampuan medis dan psikologis membuat anak itu kehilangan ayah, ibu dan saudara laki-lakinya,” tambahnya.

Untuk diketahui,  pada Jum’at, 31 Juli 2015 lalu, sekelompok pemukim Yahudi membakar rumah keluarga Dawabsheh di Desa Duma, dekat Nablus, Tepi Barat.

Dalam serangan keji itu, api membakar seluruh rumah, merenggut nyawa Ali Dawabsheh yang berusia 18 bulan dan membuat ayah Ali, Saad, ibunya, Reham dan saudaranya, Ahmed, empat tahun, menderita luka bakar yang sangat parah.

Warga Palestina berduka atas kepergian selamanya Saad Dawabsheh, ayah bayi yang meninggal dalam aksi pembakaran yang dilakukan oleh pemukim ekstremis Yahudi itu. Warga Palestina juga mendesak agar mereka, teroris Yahudi itu, bertanggungjawab dan diadili. (EZ/Salam-Online)

Sumber: The New Arab (alaraby.co.uk)

Baca Juga