Kerja Sama dengan Yayasan Al-Manarah, Kota Padang Jadi Tuan Rumah Pertemuan Da’i Internasional
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kota Padang, Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar para da’i (Multaqa’ Du’at) internasional untuk Asia Tenggara, Afrika dan Eropa, yang rencananya akan dilangsungkan pada 10 sampai 20 Juli 2017 mendatang.
Acara tersebut merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Al-Manarah Al-Islamiyah dengan Pemerintah Kota Padang.
Dipilihnya ibu kota Sumatera Barat ini sebagai tuan rumah, menurut Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, salah satunya lantaran visi dan misi kota ini sebagai kota religius, serta kondisi pariwisatanya yang terus meningkat. dan sebagai destinasi yang telah menjadi tren wisata halal dunia.
“Apalagi Padang (Sumatera Barat) telah ditunjuk sebagai ‘Destinasi Wisata Halal Dunia’,” kata Mahyeldi saat menghadiri soft launching Musabaqah dan Multaqa’ Du’at di Rumah Dinas Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5) malam.
Selain itu, Mahyeldi juga mengatakan bahwa kota yang saat ini dia pimpin pantas menjadi tuan rumah karena Padang dikenal sebagai kota yang telah melahirkan banyak ulama. Bahkan Imam Masjidil Haram Syaikh Khatib Al-Minangkabawi dan Ulama Makkah, Ahli Hadits, Syaikh Muhammad Yasin Al-Fadani berasal dari Padang.
“Kota Padang juga telah melahirkan banyak ulama, di antaranya adalah Imam Masjidil Haram Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dan Syaikh Ahmad Yasin Al-Fadani,” katanya.
Acara Multaqa’ Du’at ini mengusung tema “Persatuan Umat” dan akan diikuti oleh kurang lebih 300 peserta yang diawali dengan lomba Tahfidz Qur’an dan Hadits untuk tingkat anak-anak dan dewasa.
Selain menghelat ‘Multaqa’ Du’at’, rencananya akan digelar pula Simposium Media Islam yang akan mengusung tema ‘Media dan Persatuan Umat’ pada 19 Juli.
Pemenang musabaqah tahfidz Qur’an dan Hadits akan mendapatkan hadiah umroh beserta trophy dan uang pembinaan. Tahfidz Hadits melombakan Hadits Umdatul Ahkam, Lu’ Ul Marjan dan Isnul Muslim.
“Kita harapkan peserta (Lomba Tahfidz) semakin banyak yang mendaftar,” ujar Mahyeldi.
Di akhir acara Musabaqah dan pertemuan da’i (Multaqa’ Du’at) di kota Padang ini akan ditandatangani prasasti ‘Persatuan Umat Islam’ untuk dunia.
Untuk diketahui, Musabaqah Tahfidz Qur’an akan dilaksanakan pada 10-13 Juli bertempat di Asrama Haji, Tabing. Sedangkan Multaqa’ (pertemuan ulama dan da’i) Asia Tenggara, Afrika dan Eropa akan berlangsung di Grand Inna Muara Hotel, Padang, pada 17-20 Juli 2017. Pembukaannya direncanakan di Masjid Raya.
Acara Soft Launching Musabaqah dan Multaqa’ Du’at di Rumah Dinas Dubes Arab Saudi, Senin (8/7) malam, selain Dubes Osama bin Mohammad Abdullah Al-Syu’aibi, juga hadir pembina Yayasan Al-Manarah Al-Islamiyah Syaikh Khalid Al-Hamudi, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Gubernur DKI Jakarta Terpilih Prof Dr Anies Baswedan yang turut memberikan sambutan dan support untuk acara ini. (MNM/Salam-Online)