Lewati Batas Waktu Demo Pukul 18.00, Massa Pendukung Minta Ahok Dibebaskan

Massa pendukung Ahok masih bertahan di depan Rutan Cipinang, Selasa (9/5) malam, mereka minta bertemu Ahok. (Foto: Silviana/Okezone)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sampai berita ini ditulis, Selasa (9/5) malam, jelang pukul 20.30 WIB, para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berunjuk rasa di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Padahal ketentuan batas waktu demo adalah pukul 18.00 WIB. Akibatnya arus lalu lintas di Jalan Raya Bekasi Timur itu macet berat.

Sebelumnya mereka bersikeras untuk bisa bertemu dengan Ahok di Rutan Cipinang. Sempat rusuh saat terjadi saling dorong pagar yang diikuti pelemparan botol air mineral ke arah petugas. Botol-botol air mineral itu diarahkan ke dalam Rutan.

Massa sempat menggoyang-goyangkan pagar. Arahan datang dari atas mobil komando. “Ayo kita terus berjuang, goyang-goyang,” kata sang orator dari mobil komando.

Mendengar seruan itu massa semakin semangat untuk menggoyangkan pagar. Namun sampai mendekati pukul 20.00 WIB, polisi yang kabarnya sudah menyiapkan water canon masih belum membubarkan aksi tersebut.

Tuntutan dari massa Ahok bergeser, tak hanya minta bertemu Ahok. Massa pendukung Ahok yang menggelar aksi sejak siang tadi juga meminta agar Ahok dibebaskan.

Kini, massa pendukung Ahok menyalakan lilin-lilin kecil sebagai simbol dukungan terhadap Ahok yang telah dinonaktifkan setelah divonis dua tahun penjara dalam perkara penistaan agama.

Baca Juga

Hingga berita ini diturunkan orator masih terus menyampaikan orasinya dari mobil komando. Ribuan personel kepolisian diterjunkan guna menjaga objek vital di sekitar lokasi seperti Stasiun Jatinegara dan arus lalu lintas.

Diberitakan, sampai saat ini Rutan Cipinang, Jakarta Timur makin macet parah. Ratusan pendukung Ahok masih bertahan di luar Rutan Cipinang. Mereka minta Ahok dibebaskan.

“Bebaskan! Bebaskan Basuki, Bebaskan Bapak Ahok!” seru orator dari atas mobil komando.

Polisi sudah berusaha membubarkan massa karena sudah lewat dari waktu yang diperbolehkan untuk berdemo. Akan tetapi massa menolak.

Mereka terus meminta agar Ahok mau menemui mereka dan dibiarkan keluar walau hanya sebentar. “Walau hanya lima menit saja, kami ingin Bapak Ahok keluar menemui kami. Setelah itu kami pasti bubar,” ujarnya seperti dilansir detik.com, Selasa (9/5). (s)

Sumber: detik.com/Okezone

Baca Juga