Netanyahu Lempar Dokumen Politik Hamas ke Tong Sampah

Netanyahu

SALAM-ONLINE: Perdana Menteri penjajah “Israel”, Benjamin Netanyahu, Ahad (7/5) secara simbolis melempar sebuah dokumen kebijakan Hamas yang diterbitkan pekan lalu. Hal ini menunjukkan bentuk penolakan Zionis “Israel” terhadap Hamas.

Dalam video klip 97 detik yang ditayangkan di media sosial pada hari Ahad, Netanyahu mengatakan dalam “dokumen kebencian”nya, Hamas “berbohong kepada dunia”. Dia kemudian menarik tong sampah, meremas dokumen itu, menjadikannya bola, dan melempar dokumen tersebut. Netanyahu mengatakan, dokumen tersebut bertujuan untuk menipu dunia bahwa Hamas menjadi lebih moderat.

“Dokumen Hamas yang baru mengatakan bahwa ‘Israel’ tidak memiliki hak untuk eksis. Ia mengatakan bahwa setiap inci tanah kita adalah milik orang-orang Palestina, ia mengatakan bahwa tidak ada solusi yang dapat diterima selain untuk menyingkirkan ‘Israel’ … Mereka ingin menggunakan negara mereka untuk menghancurkan negara kita,” kata Netanyahu seperti dikutip Middle East Monitor, Senin (8/5).

Seperti diketahui, Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al (kini sudah digantikan Ismail Haniyeh, red) mendeklarasikan secara resmi dokumen baru politik Hamas dengan judul “Dasar-dasar dan Sikap Politik Umum”.

Baca Juga

Beberapa isi dokumen tersebut di antaranya menjelaskan bahwa Palestina adalah tanah bangsa Arab Palestina. Bangsa Palestina pun sedang mengalami persoalan dimana dunia tidak mampu menjamin hak-haknya. “Bangsa Palestina akan terus melawan penjajah tanpa henti sampai merebut kemerdekaannya,” tulis Hamas dalam dokumennya.

Hamas juga menegaskan, membebaskan Palestina adalah kewajiban bangsa Palestina, bangsa Arab, dan umat Islam serta tanggung jawab kemanusiaan. Perlawanan dengan semua sarana adalah hak legal yang dijamin oleh seluruh kesepakatan dan undang-undang internasional.

“Perlawanan bersenjata adalah pilihan strategis untuk melindungi prinsip-prinsip dasar Palestina dan mengembalikan hak-haknya. Hamas menolak tindakan lancang atau melanggar perlawanan dan senjatanya,” bunyi dokumen politik Hamas seperti dilansir Pusat Informasi Palestina. (Pz/Salam-Online).

Sumber: MEMO

Baca Juga