Organisasi HAM Ungkap Syiah Houthi Culik dan Siksa 36 Warga Sipil Yaman
SANA’A (SALAM-ONLINE): Tiga puluh enam warga sipil Yaman telah mengalami siksaan yang dilakukan oleh pemberontak Syiah Houthi setelah mereka menculiknya dua tahun lalu, Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) melaporkan, Selasa (9/5).
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh lembaga pemantau HAM Euro-Mediterania untuk Hak dan Kebebasan Yaman itu, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (10/5), mengungkap bahwa 36 warga sipil diperlakukan secara tidak manusiawi selama masa diculik mereka. Dan saat ini mereka tengah diadili oleh pengadilan yang melanggar standar pengadilan yang adil.
Menurut pernyataan itu, ke-36 tahanan tersebut menunjukkan tanda-tanda Penyiksaan. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka disiksa untuk membuat pengakuan palsu.
Banyak laporan dari organisasi HAM yang mendokumentasikan pelanggaran milisi Houthi, mencakup pembunuhan paksa dan penyiksaan. Akibat penyiksaan itu, puluhan tahanan meninggal. Beberapa aktivis di Yaman mengatakan, ada penjara rahasia di ibu kota Sana’a. Namun tidak jelas jumlah tahanan milisi Houthi tersebut.
Seperti diketahui, perang berdarah di Yaman dipicu kudeta bersenjata pemberontak Syiah Houthi kepada Presiden yang sah, Abed Rabbo Manshur Hadi pada 2015 lalu, dengan dalih untuk mereformasi pemerintahan dari oknum mantan Presiden Ali Abdullah Saleh. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Al Arabiya