Pasukan Irak Dukungan Iran Bergerak Menuju Perbatasan Suriah

Pasukan Irak dukungan Syiah Iran

SALAM-ONLINE: Pasukan paramiliter Irak dukungan Syiah Iran pada Ahad (28/5) mengatakan telah mengusir ISIS dari sejumlah desa di Mosul barat, dan selanjutnya menghasilkan kemajuan lebih jauh bergerak menuju perbatasan Suriah.

Desa-desa yang diklaim diambil oleh pasukan Irak yang dikenal dengan Popular Mobilization Forces (PMF) adalah desa Kojo, tempat di mana militan Isis disebut menculik ratusan wanita Yazidi pada 2014, termasuk Nadia Murad dan Lamiya Aji Bashar, penerima Hadiah Sakharov Parlemen Eropa untuk kebebasan berpikir.

Kojo dan desa-desa lain di wilayah pegunungan Sinjar akan dikembalikan ke komunitas Yazidi, kata seorang pemimpin pasukan PMF, Abu Mahdi Al-Muhandis, kepada televisi pemerintah Irak.

Pasukan PMF mengambil bagian dalam kampanye Irak yang didukung AS untuk mengalahkan ISIS di Mosul dan provinsi sekitarnya, Niniwe. Pasukan di bawah koordinasi pemerintah pimpinan Syiah Irak ini memiliki penasihat militer dari Iran.

Pemerintah Syiah Irak akan mengendalikan wilayah perbatasannya dengan Suriah yang berkoordinasi dengan tentara rezim Basyar Asad dukungan Iran.

Baca Juga

Hubungan kedua negara itu (Irak dan Suriah) akan memberi Asad keuntungan signifikan dalam melawan pejuang oposisi.

Pada Sabtu (27/5), pasukan Irak melancarkan operasi untuk merebut daerah kantong, yang mencakup pusat Kota Tua yang padat penduduknya dan tiga distrik yang berdekatan.

Jatuhnya Kota Tua Mosul pada akhirnya akan menandai berakhirnya separuh “kekhalifahan” Irak yang diumumkan hampir tiga tahun yang lalu oleh pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Reuters

Baca Juga