PBB: Puluhan Ribu Warga Sipil Mosul Berjuang untuk Dapatkan Makanan, Air dan Obat-obatan

Pemandangan dan kondisi sebagian dari Kota Mosul barat, Irak, pada Senin 29 Mei 2017. (Sumber Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis)

BAGHDAD (SALAM-ONLINE): PBB melaporkan puluhan ribu warga sipil di beberapa bagian Kota Mosul, Irak harus berjuang mendapatkan makanan, air dan obat-obatan. Hal itu sulit didapatkan warga sipil karena daerah yang masih dikuasai ISIS.

“200.000 warga sipil masih berada pada zona di mana ISIS menguasai daerah Kota Tua Mosul dan tiga distrik lainnya,” demikian dilaporkan Koordinator Kemanusiaan PBB, Lise Grande, seperti dilansir Reutres, Senin (29/5).

Penasihat rezim Irak menekankan, kemajuan kelompok ISIS sangat lamban. Pertarungan pun terjadi sangat ketat.

“Kehadiran warga sipil berarti kita harus sangat berhati-hati,” katanya.

Orang-orang yang berhasil keluar dari wilayah militan melaporkan situasi dramatis di kota itu. “Situasi dramatis termasuk kekurangan makanan, keterbatasan air dan kekurangan obat-obatan yang parah,” kata Grande kepada Reuters melalui telepon.

“Kami tahu bahwa ada fasilitas kesehatan di daerah ini, tapi kami tidak tahu apakah masih berfungsi,” sambungnya.

Baca Juga

Hingga saat ini, PBB, kata Grande, masih terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah Irak guna melindungi warga sipil Mosul.

Pasukan pemerintah Irak telah menjatuhkan selebaran di distrik-distrik yang meminta keluarga mereka melarikan diri. Namun banyak yang tetap takut tertangkap dalam baku tembak.

Sebuah kendaraan lapis baja Polisi Federal Irak melancarkan tembakan terhadap posisi ISIS di Mosul barat, Irak (29/5/ 2017. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Sekitar 700 ribu warga sipil di sana telah melarikan diri untuk mencari perlindungan, baik ke tempat teman, keluarga di daerah lain maupun kamp-kamp pengungsi. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Reuters

Baca Juga