Perangi Kurdi Dukungan AS & Rusia, Turki Kerahkan Senjata ke Perbatasan Suriah
SALAM-ONLINE: Pasukan militer Turki mengerahkan persenjataan tambahan ke pos perbatasan Suriah pada Sabtu (29/4/2017) pagi setelah baku tembak baru-baru ini dengan sebuah faksi Kurdi yang didukung AS dan Rusia di Suriah.
TV pemerintah Turki menunjukkan cuplikan sebuah konvoi persenjataan besar yang menuju ke kota perbatasan Tel Abyad dari Sanliurfa, beberapa hari setelah artileri Kurdi menembaki sejumlah pos perbatasan Turki.
Amerika Serikat, sekutu NATO bersama Turki, berusaha mengurangi ketegangan dan ketakutan akan invasi Turki dengan menambah pasukan militer darat pada Jumat lalu untuk berpatroli di wilayah perbatasan.
“Kami memiliki pasukan di keseluruhan wilayah Suriah utara, perbatasannya berada di mana mereka (Turki) beroperasi,” kata Kapten Angkatan Laut (AS) Jeff Davis, seorang juru bicara Pentagon, kepada The Military Times, sebegaimana dilansir The New Arab, Sabtu (29/4).
Pentagon sebelumnya telah melaporkan bahwa ratusan tentara AS diposisikan di lapangan di wilayah Suriah untuk membantu menangkal serangan yang dilancarkab oleh ISIS di Raqqa.
Ankara memandang pasukan utama Kurdi di Suriah utara, YPG, sebagai cabang dari “kelompok teroris” terlarang yang berafiliasi kepada Partai Pekerja Kurdistan (PKK). PKK, yang oleh pemerintahan Erdogan dinyatakan terlibat dalam perang tiga dekade terakhir dengan Turki.
YPG dan Turki telah bertukar tembakan artileri sejak Selasa lalu. Washington menyatakan kekhawatiran perang Turki-Kurdi ini terus meningkat, di tengah tentaranya berada di lapangan. (EZ/Salam-Online)
Sumber: alaraby.co.uk