Serangan Udara Rezim Asad dan Rusia di Hama Bunuh 8 Relawan Kemanusiaan

Kelompok yang dikenal sebagai ‘Helm Putih’ saat menjalankan misi kemanusiaan, juga jadi target rezim dalam perang Suriah. (Foto: Ameer Alhalbi/AFP)

HAMA (SALAM-ONLINE): Serangan udara yang dilancarkan rezim Basyar Asad di provinsi Hama, telah merenggut nyawa setidaknya 8 orang relawan kemanusiaan dan aktivis pertahanan sipil suriah, demikian seperti dilaporkan The White Helmets, relawan kemanusiaan yang dikenal aktif di Suriah sebagai kelompok ‘Helm putih’, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (30/4/2017)

Serangan udara pada Sabtu (29/4) kemarin telah menghantam tempat pusat penyelamatan di Kafr Zita, yang terletak di barat laut Suriah. Warga sipil juga terkena dampak dari serangan tersebut, sebagaimana laporan The White Helmets di akun media sosialnya.

Serangan udara adalah salah satu yang dianggap mematikan bagi para relawan kemanusiaan yang beroperasi di wilayah kekuasaan pejuang oposisi. Pejuang oposisi menjadi target kekejaman rezim Asad dan Rusia.

Kelompok Relawan Kemanusiaan dan pertahanan sipil Suriah White Helmets sebagian besar bekerja di wilayah pejuang oposisi. Mereka menarik banyak perhatian dunia lantaran bekerja dalam kondisi yang ekstrem.

Baca Juga

Relawan kemanusiaan ini juga kerap menjadi sasaran serangan udara rezim, yang dikenal dengan “double tap” karena mereka berupaya menyelamatkan orang lain.

Kelompok relawan juga melaporkan lima mayat telah diangkat dari reruntuhan, sementara tim penyelamat terus mencari korban lainnya.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa jumlah orang yang terbunuh kemungkinan akan meningkat saat misi pencarian berlanjut. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Aljazeera

Baca Juga