Trump: Iran Bantu Rezim Asad dengan ‘Kejahatan yang tak Dapat Diucapkan dengan Kata-kata’

Donald Trump

RIYADH (SALAM-ONLINE): Presiden AS Donald Trump menyalahkan Iran karena mendukung dan membantu rezim Basyar Asad di Suriah dengan “kejahatan yang tidak dapat diucapkan dengan kata-kata”.

Trump, dalam pidatonya pada Ahad (21/5) sebelum KTT Arab-Islam-AS di Ibu kota Saudi Arabia, Riyadh, menyebutkan aliansi Asad dengan Rusia melancarkan serangan udara di Suriah tanpa pandang bulu, yang sebagian besar ditujukan untuk warga sipil, rumah sakit, sekolah dan pasar.

Trump mengatakan bahwa Iran telah menyediakan rezim Asad dukungan “pelabuhan” finansial dan status sosial yang dibutuhkan untuk perekrutan milisi.

“Dari Lebanon ke Irak dan Yaman, Iran mendanai senjata dan melatih teroris, milisi dan kelompok ekstremis lainnya yang menyebarkan kehancuran dan kekacauan di seluruh wilayah,” ungkapnya seperti dilansir Orient-News, Ahad (21/5).

Selama beberapa dekade, kata Trump, Iran telah memicu kebakaran konflik sektarian dan teror. “Ini adalah pemerintahan yang berbicara secara terbuka tentang pembunuhan massal,” katanya.

Baca Juga

Di antara intervensi Iran yang paling tragis, papar Trump, bisa dilihat di Suriah.

“Didukung oleh Iran, Asad telah melakukan kejahatan yang tak terkatakan, dan Amerika Serikat telah mengambil tindakan tegas dalam menanggapi penggunaan senjata kimia terlarang oleh rezim Asad, dengan meluncurkan 59 rudal di pangkalan udara Suriah, di mana tempat serangan (kimia) pembunuh itu berasal,” ujarnya.

Ketika tiba di Saudi Arabia, Trump segera melakukan serangkaian kegiatan dan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara Muslim yang berpartisipasi dalam KTT Arab-Islam-Amerika. Ia juga telah menandatangani kesepakatan paket senjata senilai 110 miliar dolar dengan Arab Saudi selaku tuan rumah.

Dari Arab Saudi, Trump dijadwalkan akan melanjutkan kunjungan luar negerinya ke penjajah “Israel”, Tepi Barat, Vatikan dan Belgia. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Orient-News

Baca Juga