Menlu Saudi Minta Qatar Mengakhiri Dukungannya untuk Hamas Palestina dan Ikhwanul Muslimin

Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir

SALAM-ONLINE: Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir meminta Qatar agar melaksanakan komitmen yang dibuat sebelumnya untuk mengakhiri dukungannya terhadap organisasi “ekstremis” dan menghentikan “campur tangan” dalam urusan negara-negara di kawasan ini.

Komentar diplomat Saudi tersebut muncul sehari setelah dia mengatakan bahwa Doha harus mengakhiri dukungannya untuk kelompok Hamas Palestina dan Ikhwanul Muslimin sebelum hubungan dengan negara-negara Teluk Arab lainnya dapat dipulihkan.

Berbicara di ibu kota Prancis, Paris, Jubeir menuduh Qatar meruntuhkan Otoritas Palestina dan Mesir dalam mendukung Hamas dan Ikhwanul Muslimin. Sebuah tuduhan yang kemudian dibantah Doha.

Jubeir juga mengatakan bahwa Qatar adalah “negara saudara”. Langkah-langkah penghukuman terhadapnya, menurut Al Jubeir, adalah usaha yang bermaksud baik untuk menghentikan dukungan Qatar terhadap “ekstremisme”.

Berbicara di Jerman, Rabu (7/6), Al Jubeir juga mengatakan bahwa tindakan yang diambil terhadap Qatar adalah hal yang “sangat sukar”.

“Kami melihat Qatar sebagai ‘negara saudara’, sebagai mitra,” katanya dalam sebuah konferensi pers bersama rekannya dari Jerman, Sigmar Gabriel, sebagaimana dilansir Aljazeera, Kamis (8/6).

“Tapi Anda harus bisa memberi tahu teman atau saudaramu saat melakukan hal yang benar dan saat melakukan hal yang salah,” ujarnya.

Baca Juga

Jubeir mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah ini untuk kepentingan Qatar serta keamanan dan stabilitas di kawasan.

“Dan kami berharap saudara kita Qatar sekarang akan mengambil langkah yang tepat untuk mengakhiri krisis ini,” ujarnya.

Jubeir juga mengatakan bahwa upaya akan dilakukan untuk menyelesaikan konflik di dalam Dewan Kerja Sama Teluk.

Arab Saudi, UEA, Mesir dan Bahrain termasuk di antara tujuh negara bagian yang telah memutuskan hubungan diplomatik dan jaringan transportasi utama dengan Qatar.

Empat negara Arab itu menuduh Qatar mendukung “ekstremisme”, sebuah tuduhan yang dengan tegas disangkal oleh Doha (Nizar Malisy/Salam-Online)

Sumber: Aljazeera

Baca Juga