Polisi Saudi ‘Gagalkan’ Serangan Bom ke Masjidil Haram
SALAM-ONLINE: Otoritas keamanan Arab Saudi telah “menggagalkan aksi teroris” yang berencana melancarkan serangan bom ke Masjidil Haram, Makkah, Jumat (23/6), demikian diungkap para pejabat di negara itu.
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, pada Jumat (23/6) bahwa seorang pria yang berencana menyerang Masjidil Haram telah meledakkan dirinya setelah pasukan keamanan mengepung pelaku tersebut di sebuah rumah di Makkah, tempat dia bersembunyi.
Sedikitnya 11 orang, termasuk lima polisi, terluka akibat ambruknya gedung bertingkat tiga di mana tersangka telah membarikade dirinya sendiri saat dikepung, kata kementerian tersebut. Lima orang lainnya, termasuk satu wanita, ditahan selama operasi tersebut, tambahnya, sebagaimana dilansir Aljazeera, Sabtu (24/6).
Saat ini umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Makkah dan Madinah untuk mengakhiri bulan suci Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah.
Sejak akhir 2014, Arab Saudi menghadapi serangkaian serangan bom dan penembakan berkala yang diklaim dilakukan oleh kelompok “Negara Islam Irak dan kelompok Levant (ISIL)” yang juga dikenal sebagai ISIS.
Gambaran konkret dari adegan peledakan yang beredar di media sosial tersebut menunjukkan sudut-sudut jalan yang dipenuhi batu bata dan puing lainnya akibat dari ledakan.
Video menunjukkan kepala pria tergeletak di antara puing-puing dari bangunan yang roboh.
Sejak akhir 2014, Arab Saudi menghadapi serangkaian serangan bom dan penembakan berkala yang diklaim dilakukan oleh kelompok “Negara Islam Irak dan Levant (ISIL)” yang juga dikenal sebagai ISIS.
Tahun lalu empat orang meregang nyawa beberapa hari sebelum Ramadhan berakhir akibat sebuah ledakan yang dekat dengan situs suci kedua Islam, Masjid Nabawi, di Kota Madinah.
Ledakan dekat Masjid Nabawi yang terjadi tahun lalu itu adalah satu dari tiga bom “bunuh diri” pada hari yang sama, yang kemudian diklaim oleh ISIS. (S)
Sumber: Aljazeera