Rute Baru Penerbangan Qatar Pasca Dikucilkan

SALAM-ONLINE: Saudi Arabia, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir dan Bahrain Senin (5/6) lalu memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar. Keempat negara itu menuduh Qatar telah melanggar kesepakatan Gulf Cooperation Council (GCC) atau Dewan Kerja Sama Negara Teluk.

Qatar dituduh telah mengganggu stabilitas negara-negara teluk dengan mendukung kelompok “ekstremis”, dalam hal ini Hamas Palestina dan Ikhwanul Muslimin. Kendati demikian Qatar menampik tuduhan tersebut.

Paska pemutusan hubungan, keempat negara pengucil pun kompak menutup akses transpotasinya untuk Qatar. Tak hanya di sektor udara, juga darat dan laut.

Mau tak mau, seperti dilansir Aljazeera, Kamis (8/6), Qatar harus mengubah rute penerbangan perusahan transportasi lintas udara miliknya, Qatar Airways.

Jika sebelumnya, pesawat Qatar Airways dengan kode penerbangan QR1323, dengan rute Qatar-Sudan, terbang dengan singkat melewati udara Saudi, kini ia harus memulainya dengan terbang sedikit ke timur laut melalui Iran, kemudian melewati Oman tanpa menyentuh lalu lintas udara milik UAE.

Baca Juga

Penerbangan dengan kode QR954 dengan rute Qatar-Jakarta pun mengalami Perubahan serupa. Dengan terpaksa perusahan penerbangan yang menjadi sponsor klub sepak bola Barcelona itu harus menghindari udara UAE.

Adapun dengan kode penerbangan QR203 Qatar-Athena, harus memutar melewati udara Iran, kemudian mengambil arah timur menuju Turki. Sebelumnya penerbangan tersebut bisa menghemat jarak melalui udara Bahrain, Saudi kemudian Mesir.

Pertanyaannya adalah, sampai kapan rute semacam ini akan terus diambil oleh Qatar? Bukankah perjalanan udara yang memutar sangat merepotkan? (Nizar Malisy/Salam-Online)

Sumber: Aljazeera

Baca Juga