Kutuk Keras Pengeroyok Hermansyah, Ketua GNPF-MUI Minta Polisi Bertindak Lebih Cepat

Ustadz Bachtiar Nasir

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) menyayangkan kejadian penusukan, pengeroyokan dan penganiayaan terhadap ahli IT dari ITB Hermansyah (46) pada Ahad (9/7) dini hari oleh sekelompok orang tak dikenal.

Hermansyah adalah pakar telematika yang menjadi salah satu narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dalam episode ‘Membidik Habib Rizieq’ di TVOne.

“Saya mengutuk keras kepada pelaku pengeroyokan yang sangat kejam, biadab, dan tidak berperikemanusiaan. Akibat perbuatan mereka, saudara saya Hermansyah dalam kondisi kritis dengan luka yang sangat parah,” kata UBN dalam siaran pers yang diterima Salam-Online, Senin (9/7).

Selaku saudara sekaligus sahabat dekat, UBN sangat prihatin dan ikut merasakan betapa sakit dan sedihnya menghadapi peristiwa ini.

“Saya berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, semoga saudara saya diberikan kesembuhan yang cepat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan keluarganya diberikan kekuatan dan juga limpahan perlindungan dari-Nya. Semoga hikmah besar kami dapatkan di balik peristiwa ini,” harap pembina AQL Islamic Center ini.

Baca Juga

Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini juga meminta aparat kepolisian, khususnya Polres Jakarta Timur, untuk bertindak lebih cepat demi tegaknya supremasi hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lebih penting lagi adalah demi menghindari spekulasi-spekulasi yang dikembangkan oleh mereka yang tidak menginginkan adanya kedamaian di negeri ini.

Hermansyah, kata UBN, lebih dari sekadar sahabat. Ia merupakan sosok teman seperjuangan yang sangat disegani.

“Hermansyah bagi saya lebih dari sekadar sahabat. Beliau adalah teman seperjuangan yang saya segani dan hormati. Beliau adalah alumni ITB yang saya banggakan. Beliau bukan cuma memberikan pengetahuan mahal bagi kami, tetapi juga memberikan keterampilan, waktu dan tenaganya dalam mendukung perjuangan umat, khususnya di bidang telematika dan perkembangan ekonomi kerakyatan dan keumatan,” ungkap UBN. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga