Milisi Syiah ‘Hizbullah’ Bertukar Mayat dengan JFS di Perbatasan Suriah-Lebanon

BEIRUT (SALAM-ONLINE): Milisi Syiah “Hizbullah” dan Kelompok pejuang Jabhah Fathu Syam (JFS) melakukan penukaran jenazah pada Ahad (30/7) sebagai bagian dari gencatan senjata antara kedua kelompok tersebut, demikian tayangan stasiun televisi Al-Manar yang berafiliasi kepada “Hizbullah”, lansir Anadolu Agency, Ahad (30/7).

Stasiun televisi tersebut mewartakan bahwa pertukaran itu merupakan tahap pertama dari gencatan senjata, yang mulai berlaku pada Kamis lalu di daerah perbatasan antara Lebanon dan Suriah.

Kesepakatan gencatan senjata di kota Juroud Arsal termasuk jalan keluar dari JFS, sebagai imbalan atas pembebasan tiga milisi “Hizbullah” yang ditangkap saat bertarung bersamaan dengan pasukan rezim Asad di wilayah Tel-Ais, Suriah, pada 2016.

Didukung oleh Angkatan Udara rezim Asad, “Hizbullah” mulai bertempur di Juroud Arsal pada tanggal 19 Juli lalu melawan berbagai kelompok bersenjata di Suriah, termasuk JFS, yang sebelumnya bernama Jabhah Nushrah ini.

Sejak awal pertempuran, kelompok hak asasi manusia mengungkapkan keprihatinannya terhadap 100.000 pengungsi Suriah yang tinggal di wilayah tersebut.

Baca Juga

Suriah dilanda perang sipil yang kejam sejak 2011, ketika rezim Basyar al-Asad membantai para demonstran yang menuntut dirinya untuk turun tahta.

Ratusan ribu warga sipil Suriah diyakini terbunuh sampai saat ini. (N Malisy/Salam-Online)

Sumber: Anadolu

Baca Juga