JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aktivis senior Ratna Sarumpaet mengatakan, penikaman dan penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang tak dikenal kepada ahli IT ITB, Hermansyah, ada kaitannya dengan penegakan hukum di negeri ini.
“Artinya mereka menjadi korban yang berhubungan dengan penegakan hukum. Ini ada kaitannya dengan umat Islam. Oleh karenanya aparat harus menindak tegas pelaku dengan seadil-adilnya,” tegas Ratna.
Terkait hal itu, Ratna menyesalkan peristiwa ini sebagai preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. “Orang mau menegakkan keadilan menjadi takut, mau menyampaikan kebenaran terancam,” ungkap Ratna kepada Salam-Online, Ahad (9/7).
Ia juga melihat, penikaman tersebut merupakan dua peristiwa berbeda yang dilakukan secara berderet.
“Ini dua peristiwa berderet, Novel Baswedan dan Hermansyah, ini menurut saya hubungannya dengan penegakan hukum. Jika tidak segera diatasi maka akan ada korban berikutnya,” kata aktivis HAM ini.
Dengan demikian, menurutnya, ada penegakan hukum yang tidak baik kepada bangsa Indonesia. “Siapa yang menegakkan keadilan akan diancam,” ungkapnya. (EZ/Salam-Online)