JAKARTA (SALAM-ONLINE): Paska ditutupnya Masjid Al-Aqsha oleh tentara penjajah “Israel” pekan lalu yang berlanjut dengan pengekangan dan keamanan yang lebih ketat dari militer zionis tersebut, gelombang protes pun digelar di Kota Al-Quds (Jerusalem).
Aksi protes dilakukan oleh warga palestina yang menginginkan beraktivitas seperti biasa di Masjid al-Aqsha.
Aksi protes atas tindakan “Israel” meningkat usai pemimpin Masjid Al-Aqsha menyerukan kepada umat Islam untuk memboikot alat pendeteksi logam yang digunakan terhadap para jamaah sebelum memasuki masjid.
Hingga berita ini dipublish, umat Islam yang bertahan di Masjid Al-Aqsha terus diserang oleh tentara penjajah “Israel”.
Reaksi pun berdatangan dari belahan dunia seperti di Turki, Yordania, Korsel, dan lainnya, tak terkecuali umat Islam di Indonesia yang juga mengecam tindakan penjajah “Israel” tersebut.
Bertepatan dengan aksi protes pada Jumat (21/7) yang dilakukan warga Palestina di sekitar Masjid Al-Aqsha, umat Islam Indonesia juga menggelar Sksi solidaritas Al-Aqsha di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Solo, Pontianak, Makassar, dan lainnya.
Di Jakarta, aksi dilakukan di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di Bandung, Aksi dilangsungkan di Jalan Merdeka, Kota Bandung. Sementara di Pontianak, Aksi dilakukan dengan berjalan kaki dari Masjid Mujahidin ke Bundaran Untan Pontianak.
Di Solo, ratusan mahasiswa yang tergabung ke dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Palestina Surakarta melakukan Aksi Damai Solidaritas di Bundaran Gladak, Solo.
Di Makassar, ribuan massa yang tergabung dalam Forum peduli Al-Aqsha, menggelar aksi di depan Monumen Mandala Makassar, Jumat (21/7/2017).
Dalam aksinya, mereka menyerukan solidaritas terhadap umat Islam di negara Palestina yang saat ini terus mengalami penindasan. Dan lebih parah lagi, saat Masjid Al-Aqsha ditutup dan dijaga ketat oleh tentara “Israel”. Peristiwa itu membuat marah umat Islam di dunia, termasuk Indonesia.
Bukan hanya kali ini Rakyat Indonesia melakukan aksi solidaritas terhadap saudaranya di Palestina. Semenjak “Israel” menjajah Palestina, Rakyat Indonesia konsisten memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Lebih dari itu, dukungan finansial pun diberikan kepada rakyat Palestina. Mulai dari pembangunan infrasturktur, rumah sakit, alat kesehatan, pangan, pendidikan dan lain sebagainya.
Hubungan antara Palestina dan Indonesia sudah terjalin lama. Hubungan Di antara keduanya bukan hanya karena alasan persaudaraan sesama manusia dan kaum Muslimin. Palestina, juga salah satu Negara yang berpengaruh atas kemerdekaan Indonesia. Palestina termasuk negara pertama yang memberikan dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia. (N Malisy/Salam-Online)