Serangan Udara Rusia di Desa Perbatasan Yordania Bunuh 16 Warga Sipil

SALAM-ONLINE: Lebih dari 16 warga sipil terbunuh di provinsi Sweida selatan ketika pesawat tempur Rusia menggempur sebuah desa yang berbatasan dengan Yordania, kata juru bicara kelompok pendukung AS, lansir Zaman AlWasl, Senin (3/7).

Saad al-Haj, juru bicara Osoud al-Shariqiya, yang dibentuk oleh suku-suku di Qalamoun timur, mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan oleh Rusia menyasar desa al-Qahef, kota Sweida timur laut. Sementara itu, Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit Yordania, al-Haj.

Rusia, sekutu penting rezim Asad untuk Damaskus. Selama minggu terakhir Rusia dan Suriah telah melancarkan serangan udara dengan dalih memerangi ISIS di sepanjang perbatasan Irak dan Yordania.

Rusia yang sudah lama terlibat dalam perang di Suriah, kehadirannya cukup membantu rezim Basyar Asad dalam merebut kembali wilayah yang diduduki pejuang opisisi.

Baca Juga

Pembangunan pangkaan udara militer Rusia dimulai di Khmeimim, Lattakia pada Agustus 2015. Operasi tempur negara beruang merah itu di Suriah berlangsung sejak 30 September 2015. Kehadirannya menjadi jaminan kemenangan Asad, dalam waktu enam bulan.

Laporan lembaga independen Syrian Network for Human Rights (SNHR) mencatat bahwa sejak invasi Rusia dimulai 30 September 2015 hingga 14 Maret 2016, terdapat 1.984 korban sipil. Di antaranya 443 anak-anak dan 286 perempuan. Saat pengeboman terjadi, 85 persen korban berada di wilayah yang bukan area kontak tembak serta bukan bangunan militer. Artinya, armada Rusia sering menyasar sipil.  (EZ/Salam-Online)

Sumber: Zaman AlWasl

Baca Juga