PADANG (SALAM-ONLINE): Simposium Jurnalis Muslim di Padang, 18-19 Juli 2017, menghasilkan enam rekomendasi yang disebut ‘Komitmen Padang’. Simposium digelar di tengah acara Multaqo (Pertemuan) Ulama & Dai se-Asean, Eropa dan Afrika yang berlangsung pada 17-20 Juli itu di Hotel Grand Inna, Padang.
Enam rekomendasi yang menghasilkan ‘Komitmen Padang’ itu menyepakati:
Pertama, Jurnalis Muslim Indonesia harus membentuk jaringan dan bersinergi untuk mempermudah penyamaan visi dan misi dalam pemberitaan tentang kiprah umat Islam di Indonesia.
Kedua, Jurnalis Muslim Indonesia harus mengedepankan pemberitaan yang objektif, akurat, berimbang, komprehensif dan cepat, khususnya tentang Islam dan Muslimin di Indonesia.
Ketiga, Jurnalis Muslim Indonesia berkomitmen membela kepentingan Umat Islam di Indonesia.
Keempat, Jurnalis Muslim Indonesia berkomitmen untuk menjaga citra Islam dalam menyiarkan berita dan tulisan.
Kelima, Simposium Jurnalis Muslim di Padang pada tanggal 18-19 Juli 2017 akan ditindaklanjuti dengan pertemuan yang lebih besar di Jakarta.
Keenam, seluruh peserta simposium menyepakati untuk berhimpun dalam sebuah wadah yang bernama Jaringan Jurnalis Muslim Indonesia yang disingkat JMI (Indonesian Muslim Journalist Network/IMJN).
Selama dua hari, acara Simposium Jurnalis Muslim yang merupakan kerja sama Yayasan al-Manarah al-Islamiyah dengan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari media Islam dan mainstream, baik media cetak, online maupun radio dan televisi.
Sementara Multaqo Ulama & Dai internasional yang diikuti sekitar 400 peserta dari dalam dan luar negeri itu ditutup pada Kamis (20/7). (S)