Pertempuran Hampir Setiap Hari di Suriah Utara, PBB: 10.000 Anak Terjebak di Raqqa

Raqqa

DAMASKUS (SALAM-ONLINE): Separuh dari sekitar 20.000 warga sipil yang terjebak di Kota Raqqa di Suriah utara adalah anak-anak, demikian diungkapkan seorang pejabat PBB, Jumat (25/8).

Trauma perang di Raqqa “benar-benar mengejutkan” bagi mereka yang berhasil melarikan diri dari kota yang dikuasai Daesh itu.

Pejabat PBB itu, Fran Equiza, mengungkapkannya kepada wartawan AP di Damaskus setelah melakukan kunjungan di tiga kamp di Suriah utara, tempat dia bertemu dengan anak-anak pengungsi dari Raqqa dan Deir az-Zor, dua kota yang dikendalikan militan Daesh (IS).

“Saya benar-benar kewalahan,” kata Equiza seperti dilansir The New Arab/alaraby.co.uk, Sabtu (26/8/2017).  “Ada 10.000 anak yang terjebak di Raqqa dalam kondisi sangat mengerikan. Tidak ada listrik, tidak ada air, mungkin makanannya sangat sedikit … dan pertempurannya hampir setiap hari,” ujarnya.

Baca Juga

Dilaporkan, ribuan warga sipil merasa semakin sulit untuk melarikan diri dari kota yang tengah menghadapi baku tembak terus menerus tersebut. Pertempuran, hampir setiap hari, berlangsung antara Koalisi pimpinan AS yang bersekutu dengan Pasukan Demokrat Suriah dengan militan Daesh yang menaruh ranjau di sekitar kota itu.

“Tingkat penderitaan, kehilangan teman dan keluarga dari anak-anak ini sungguh mengejutkan,” tambahnya. “Kami membutuhkan dukungan agar bisa memberi hak kepada anak-anak ini hak mereka,” pinta Equiza.

Equiza juga meminta semua pihak untuk mengizinkan jalan yang aman dan menghormati warga sipil, “terutama anak-anak”. PBB memerkirakan 25.000 warga sipil tinggal di kota tersebut. (EZ/Salam-Online)

Sumber: The New Arab/alaraby.co.uk

Baca Juga