UBN: “Kemerdekaan Indonesia Dimulai dengan Takbir”

Ustadz Bachtiar Nasir. (Foto: EZ/Salam-Online))

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kemerdekaan Indonesia, kata Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), dimulai dengan takbir. Makna nasionalisme serta patriotisme diawali dengan pekik takbir “Allahu Akbar” yang sekarang ini dikenal dengan istilah Ketuhanan Yang Maha Esa.

Makna kemerdekaan adalah berketuhanan Yang Maha Esa. Berketuhanan Yang Maha Esa bukan hanya mengakui adanya Tuhan, tetapi tunduk kepada Undang-Undang Tuhan.

“Inilah esensi kemerdekaan sesungguhnya bagi umat Islam dalam bernegara. Merdeka berarti menjadi manusia Indonesia yang berkeadilan dan beradab,” tandas UBN dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Jakarta, Senin (14/8) terkait acara Syiar Persatuan yang akan digelar AQL dengan tema ‘Mengisi Kemerdekaan dengan Qur’an’ di Bandung, 17 Agustus mendatang.

Baca Juga

“Pancasila itulah yang kemudiaan dijiwai dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini yang perlu diberitahu kepada umat bahwa Kemerdekaan RI diangkat dengan takbir dan tetes darah para pejuang,” ujar Pembina AQL Islamic Center ini.

Selain itu, kata dia, persatuan Indonesia tidak hanya sebatas simbolis menjaga ideologi bangsa. Untuk menguatkan kedaulatan negeri ini maka merdeka bukan hanya sekadar bersyukur atas kemerdekaan.

“Kemerdekaan yang kita syukuri harus terealisasikan dalam bentuk kepemimpinan nasional. Yang dipimpin oleh pribadi-pribadi yang berkhidmat dengan sebuah sistem diliputi kebijaksanaan,” pungkasnya. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga