Komisi I Berharap Diplomasi Menlu RI ke Myanmar Dapat Menghentikan Kekerasan atas Rohingya

Meutya Hafid

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengharapkan kedatangan Menlu Indonesia, Retno Marsudi ke Myanmar untuk melakukan langkah diplomasi terkait tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya dapat segera menghentikan kekerasan di negara itu.

“Satu dua hari ini kita berharap ada kabar baik dari hasil diplomasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan pemerintah Myanmar. Kita masih menunggu, mudah-mudahan diplomasi Ibu Menlu bisa menyepakati penghentian kekerasan di Rohingya segera,” ujar Meutya kepada Salam-Online saat ditemui di Gedung DPR Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).

Meutya juga berharap, diplomasi yang dilakukan oleh Menlu dapat menghasilkan dua poin penting dalam satu kunjungan.

Baca Juga

“Pertama, adanya kesepakatan dari pemerintah Myanmar atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim Advisory Commission on Rakhine State, dan kedua membuka akses bantuan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya,” ungkap Meutya.

Di samping itu, ia juga meminta agar pemerintah Myanmar nantinya dapat memberikan izin kenegaraan bagi etnis Rohingya.

“Tentu, pemberian proses pemberian kenegaraan itu sangat penting. Agar ke depannya, tragedi kemanusiaan seperti sekarang ini tidak terulang,” harapnya. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga