Terus Bertambah, 421 Ribu Muslim Rohingya dari Arakan Masuki Bangladesh

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mendata sejak 25 Agustus hingga sekarang jumlah pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh mencapai 421 ribu orang.

JENEWA (SALAM-ONLINE):  Sekitar 421.000 Muslim Rohingya dari Arakan (Rakhine) diberitakan telah menyeberang dari Myanmar ke Bangladesh yang dimulai sejak 25 Agustus lalu, PBB mengatakan pada Selasa (19/9), lansir kantor berita Anadolu.

“Banyak pendatang baru, yang berjalan berhari-hari melewati hutan dalam keadaan panas dan hujan. Mereka sudah sakit dan kekurangan gizi pada saat mencapai pemukiman Cox’s Bazar, Bangladesh,” kata Joel Millman, juru bicara Badan Internasional PBB untuk Migrasi (IOM) dalam sebuah konferensi pers di di Jenewa, Selasa (19/9).

Millman juga menekankan dari total jumlah itu, 171.800 orang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Prasarana yang berada di kamp-kamp pengungsian masih sangat minim.

Kurangnya persediaan air bersih dan kebutuhan dasar kemanusiaan menyebabkan risiko besar seperti munculnya penyakit menular di kamp-kamp pengungsian.

Baca Juga

Menurut Millman, lebih dari 170.000 pengungsi Rohingya yang baru tiba belum menerima layanan kesehatan primer.

Sementara itu, juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR, Duniya Aslam Khan, mengatakan, pemerintah Bangladesh telah memulai pendaftaran untuk para pengungsi baru. Terdaftar sekitar 1.000 orang sehari hanya di Kutupalong, Ukhia, di wilayah tenggara Myanmar.

Para pengungsi tersebut melarikan diri dari operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar dan kelompok Buddha. Mereka membunuhi pria, wanita dan anak-anak, menjarah rumah dan membakar desa Rohingya. Menurut pemerintah Bangladesh, sekitar 3.000 orang Rohingya tewas dalam aksi kekerasan tersebut. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Anadolu

Baca Juga