Adhyaksa Dault Ajak Pemuda Muslim Syiarkan Islam Lewat Masjid

Dialog Kepemudaan ‘Mengembalikan Masjid sebagai Sentra Kejayaan Umat Islam’ yang digelar YISC Al-Azhar di Komplek Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (15/10/2017) menghadirkan pembicara Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, mantan Menpora, Adhyaksa Dault. (Foto: EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault mengajak para pemuda Muslim dan Muslimah untuk mencintai masjid dan menjadikannya sebagai tempat strategis untuk mensyiarkan Islam.

“Mari kita cintai masjid untuk mensyiarkan Islam, cintai masjid dari mulai dini. Hari ini kita bisa lihat orang jauh dari masjid. Masjid jangan dipakai hanya Subuhan dan Jum’atan saja,” ujar Adhyaksa dalam acara dialog Kepemudaan ‘Mengembalikan Masjid sebagai Sentra Kejayaan Umat Islam’ yang digelar Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar di Komplek Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (15/10/2017).

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini mengingatkan sejarah terkait Panglima Perang Islam Shalahuddin Al-Ayyubi yang tak akan pernah mau berperang jika belum melihat shalat subuh pasukannya berjamaah secara penuh di masjid saat itu.

Baca Juga

“Kalau dia lihat sudah penuh, baru dia berangkat perang. Dan ketika suatu saat pasukan Shalahuddin kalah perang, ia periksa pasukannya. Setelah dicek, shalat subuh pasukan berkudanya terlambat, Apa kata dia? ‘Dari sini kekalahan kita!’ Kan gitu,” terang Adhyaksa.

Ia berharap, Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim ini dijaga, dengan cara berpikir dan cara pandang hidup Islam.

“Cara berpikir kita, cara pandang kita, apa saja yang dia lihat, itu dia akan berpikir tentang Islam. Kalau umat berpegang teguh dengan nilai-nilai yang telah diajarkan dalam masjid, maka akan selamat,” tandasnya. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga