Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa Desak Polisi Bebaskan Dua Rekannya yang Ditahan

Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa desak polisi bebaskan rekannya yang ditahan terkait demo di istana menagih janji Jokowi-JK yang sudah tiga tahun berkuasa 

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin (23/10/2017) sore.

Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa itu merupakan gabungan dari alumni beberapa kampus di Depok, Jakarta dan Bogor.

Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak polisi membebaskan dua mahasiwa berinisial MAS dan IM, yang ditahan terkait aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) di Istana Merdeka, Jumat (20/10/2017) hingga Sabtu (21/10/2017) dini hari.

“Ini adalah aksi dukungan kami kepada teman-teman kami yang ditangkap. Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera membebaskan teman-teman kami,” kata Bagus Ketua BEM UNJ di depan Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (23/10).

Berorasi di atas mobil komando, Bagus menegaskan bahwa boleh jadi aksi ini akan berlangsung maraton sampai mahasiswa lepas dari tuduhan.

“Dan kami mengimbau rekan-rekan  mahasiswa dan masyarakat siapa pun yang berada di daerah, yang merasa sepakat dengan kami, mari berikan dukungan kepada teman-teman mahasiswa. Kami menunggu bersatunya mahasiswa dan rakyat di jalan perjuangan,” tegas Bagus.

Baca Juga

Ia menuntut pembebasan terhadap mahasiswa yang ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Bagus meminta aparat tidak melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa yang sedang menyuarakan haknya.

“Negeri ini sudah salah kelola. Kami hanya melakukan demo, bukan mau anarkis, mengapa kami ditangkapi. Kami meminta Presiden Jokowi memerintahkan aparat kepolisian untuk melepaskan teman-teman kami,” ungkapnya.

Selain melakukan orasi, mereka juga menggelar aksi teatrikal pemukulan aparat kepada mahasiswa yang sedang berdemo dan aksi membungkam mulut mereka dengan lakban hitam, sebagai bentuk protes. Tiga orang peserta aksi tidur di aspal beralas spanduk.

Mereka membawa sejumlah poster dengan tulisan ‘#SaveIhsan’, ‘#SaveArdi’ dan ‘Polisi Alat Negara bukan Alat Pemerintah’. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk mahasiswa IPB, Ardi Sutrisbi dan mahasiswa STEI-SEBI, Depok, Ihsan Munawar.

Aksi Teatrikal Pemukulan Mahasiswa yang sedang berunjuk rasa oleh aparat

Aksi dilakukan hingga sore hari pukul 18.00 WIB. Guyuran hujan lebat tak menurunkan semangat mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya. Di akhir aksi, perwakilan massa menyerahkan karangan bunga layu kepada polisi dan menutupnya dengan berdoa. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga