Bank Swiss Bekukan Aset Miliarder Suriah Sesuai Putusan Pengadilan karena Danai Rezim Asad

JENEWA (SALAM-ONLINE): Aset keuangan miliarder Rami Makhlouf, sepupu pemimpin rezim Suriah Basyar Asad, akan tetap dibekukan di Bank Swiss sesuai putusan pengadilan yang menolak permintaan Makhlouf untuk membuka rekeningnya pada Jumat (27/10/2017).

Pengadilan tertinggi Swiss, Pengadilan Federal Swiss, menetapkan keputusan pada 2015 lalu melalui pengadilan administratif yang menolak permohonan banding Makhlouf untuk membuka akun rekeningnya di Bank tersebut.

“Aset-aset ini untuk mendanai rezim Suriah,” pengadilan Swiss menyatakan yang dikutip Kantor Berita Turki Anadlo Agency, Jumat (27/10).

Menurut kantor berita Swissinfo, Asad mengandalkan pengusaha yang dekat dengannya, terutama Makhlouf, untuk membantu menjaga ekonomi Suriah agar tetap berjalan.

Makhlouf dilaporkan memiliki 40 persen saham penyedia seluler terbesar Suriah, yakni Syriatel.

Makhlouf sendiri telah melakukan upaya yang bisa membuat anggapan bahwa dirinya dengan Asad memiliki hubungan yang jauh. Upaya tersebut dia lakukan dengan melakukan kerja sama dengan kelompok amal untuk menyantuni janda dan anak yatim, namun pihak berwenang Swiss sendiri merasa tak yakin.

Baca Juga

Makhlouf telah menandatangani sebuah daftar sanksi Dewan Federal Swiss untuk Suriah sejak Mei 2011.

Pada 2013, pengadilan Swiss menolak permohonan visa masuk kepala dinas rahasia Suriah yakni saudaranya sendiri, Hafez Makhlouf.

Pengadilan juga mengonfirmasi pembekuan aset di Swiss milik Makhlouf dan ayahnya, Mohamad Makhlouf. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga