Gempur Ghouta Timur, Rezim Asad Bunuh Enam Warga Sipil

Seorang anak yang terluka menangis saat mendapatkan perawatan setelah pasukan rezim Basyar Asad menyerang zona de-eskalasi di Sabqa, di sebuah rumah sakit wilayah Ghouta Timur, Damaskus, Suriah, pada Ahad, 29 Oktober 2017. (Sumber Foto: Samir Tatin/Anadolu Agency)

SALAM-ONLINE: Sedikitnya enam warga sipil terbunuh dan tujuh lainnya cedera dalam serangan rezim Suriah di pinggiran Damaskus, Ghouta Timur, pada Ahad (29/10/2017), kata seorang pejabat pertahanan sipil pro-oposisi.

Pejabat Pertahanan Sipil Mahmud Adham mengatakan, pasukan rezim menembaki kota Hamouriyah di Ghouta Timur, sehingga menewaskan lima orang.

“Seorang anak juga terbunuh dalam serangan lain di kota Saqba di daerah tersebut,” kata Adham seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (29/10).

Anggota Komando Koordinasi Daerah (LCC) di Ghouta Timur, Yusuf al-Bustani, mengatakan bahwa rezim tersebut menyerang kota Sabqa, Hamouriyah dan Kafra Batna di Ghouta Timur, wilayah yang termasuk zona de-eskalasi (zona bebas konflik).

“Pasukan rezim berusaha menyelinap ke Ain Tarma dan daerah pinggiran Jobar di Damaskus namun kelompok oposisi menghadang upaya tersebut,” kata al-Bustani.

Baca Juga

Al-Bustan memperingatkan bahwa sebuah malapetaka kemanusiaan sedang berlangsung di Ghouta Timur yang diblokade rezim.

“Rezim menggunakan kelaparan sebagai senjata melawan warga sipil seperti yang dilakukan di kamp pengungsi al-Yarmouk, Madaya dan al-Zabadani,” katanya.

Diblokade oleh rezim Asad sejak 2012, kawasan Ghouta Timur merupakan rumah bagi sekitar 400.000 warga sipil. (S)

Sumber: Anadolu

Baca Juga