Kecam Pemerintah Myanmar, Kak Seto: Kita Akan Terus Berupaya Menyelamatkan Anak-anak Rohingya

Seto Mulyadi. (Foto: EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, mengecam tindak kekerasan terhadap anak-anak Rohingya yang dilakukan oleh otoritas Myanmar.

“Apa yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar sama sekali tidak bisa dibenarkan, itu merupakan pelanggaran hak terhadap anak-anak Rohingya. Tindak kekerasan tersebut harus segera dihentikan,” kata Kak Seto, sapaan akrabnya, kepada Salam-Online di kawasan Jl KH A Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).

Pemerhati anak yang juga Dewan Pembina Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu menyatakan, akan terus mengupayakan untuk segera menghentikan kekerasan terhadap anak-anak yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar kepada etnis Rohingya.

“Kita akan terus mengambil tindakan untuk menyelamatkan anak-anak Rohingya. Kita juga akan melakukan langkah kedua untuk bertemu langsung dengan Sekjen PBB Antonio Guterres sambil berdialog untuk penyelesaian kasus tersebut,” terang Kak Seto.

Baca Juga

Dia juga mengatakan akan terus melakukan kampanye perdamaian dengan segala cara hingga kekerasan di Myanmar segera dihentikan.

“Kami dengan segala cara akan akan melihat situasi di Myanmar, menemui para pengungsi di sana, melihat keadaan mereka. Kami berharap PBB dapat mengambil langkah cepat,” ujarnya.

Penindasan, kata Kak Seto, akan mendatangkan kesengsaraan terhadap masyarakat, terutama yang seharusnya tidak dialami oleh anak-anak Rohingya. Menurutnya, ini adalah pembelajaran bagi kita bahwa penindasan itu akan mendatangkan kesengsaraan bagi anak-anak. Anak anak, ujarnya, harus selalu dikondisikan dengan persahabatan dan perdamaian.

“Maka kami juga mengajak orang tua untuk mendidik anak tidak dalam cara kekerasan, karena, walaupun maksudnya baik, tapi itu mengajarkan anak untuk tidak menghargai orang lain,“ pungkasnya. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga