Rezim Kudeta Mesir Tangkap 14 Pendukung Ikhwanul Muslimin

KAIRO (SALAM-ONLINE): Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan 14 orang ditangkap, Sabtu (7/10/2017) atas tuduhan membentuk kelompok militan serta merencanakan serangan antipemerintah sebagai dukungan terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin.

Para pendukung Ikhwan tersebut merupakan anggota Gerakan Hasm, yang muncul akhir tahun lalu. Kepolisian rezim kudeta Mesir menganggapnya sebagai sayap bersenjata Ikhwanul Muslimin, kata kementerian dalam suatu pernyataan.

Hasm menyatakan bertanggung jawab atas beberapa serangan yang menewaskan sejumlah polisi di Mesir.

“Para pemimpin kelompok itu menugaskan anggota-anggota bersenjata Hasm di Provinsi Minufiya untuk membangkitkan kembali serangan militan serta mempersiapkan sejumlah operasi untuk mengacaukan negara dan ketertiban (masyarakat),” demikian bunyi pernyataan itu.

Baca Juga

Serangan-serangan di Mesir biasanya mengincar personel militer di Sinai Utara sebelum meluas ke seluruh penjuru negeri.

Kepolisian juga menyita tiga senapan, bahan peledak dan saluran listrik serta uang tunai sebesar 160.000 pound Mesir (sekitar Rp122 juta), menurut pernyataan itu, lansir Xinhua.

Sumber: Antara

Baca Juga