WHO: Serangan Rezim Asad terhadap Fasilitas Kesehatan Hancurkan 130.000 Vaksin Campak & Polio

SALAM-ONLINE:  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Jumat (13/10), pihaknya telah menerima laporan bahwa rezim Basyar Asad kembali melancarkan serangan terhadap fasilitas medis di Suriah.

Laporan yang diterima WHO menyebutkan bahwa serangan terhadap ruang dingin vaksin di fasilitas kesehatan itu terjadi di al-Mayadin, dekat dengan Deir az-Zor di Suriah timur.

Serangan terhadap toko obat dan fasilitas kesehatan itu telah menghancurkan lebih dari 130.000 vaksin campak dan polio.

WHO mengatakan, serangan tersebut akan membuat ribuan anak berisiko terkena penyakit menular serius. Keduanya bisa menyebar dengan cepat di daerah konflik.

“Kami tegas mengutuk tindakan ini. Vaksin bukan sasaran perang yang sah,” kata perwakilan WHO di Suriah, Elizabeth Hoff, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Zaman al Wasl, Sabtu (14/10).

Toko obat tersebut menampung  100.000 vaksin campak, 35.000 vaksin polio serta jarum suntik dan peralatan kesehatan lainnya.

Baca Juga

“Serangan tehadap fasilitas kesehatan ini akan menunda imunisasi rutin untuk anak-anak yang rentan di daerah tersebut,” ungkap Hoff.

Polio merupakan penyakit berupa virus yang dapat melumpuhkan korbannya. Campaknya akan menyebabkan diare, kebutaan dan dapat membunuh anak-anak dengan cepat.

WHO sebelumnya menangani wabah polio di wilayah Suriah pada 2013-2014. Badan kesehatan PBB itu mengatakan bahwa dalam kampanye vaksinasi polio di Deir az-Zor, jumlahnya mencapai lebih dari 252.000 bayi dan anak-anak. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Zaman alwasl

Baca Juga