Tahrir Al-Sham Bantah Abu Al-Jaulani Terluka dalam Serangan Rusia
SALAM-ONLINE: Kelompok pejuang Hai’ah Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah membantah berita di media sosial dan media-media online pada Rabu (4/10) bahwa pemimpinnya, Abu Mohammad Al-Jaulani, terluka parah dalam sebuah serangan udara Rusia.
HTS menyatakan bahwa Abu Jaulani dalam keadaan sehat dan tetap menjalankan tugasnya, lansir Zaman al Wasl, Rabu (4/10/2017)
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilansir Russia Today memberitakan Abu Mohammad Al-Jaulani mengalami luka parah pada Selasa, 3 Oktober lalu, dalam operasi khusus serangan Rusia.
Abu Jaulani sebelumnya adalah pemimpin Jabhah Nushrah (Front Al-Nusra) yang berafiliasi ke Al-Qaidah. Setelah Jabhah Nushrah berganti nama menjadi Jabhah Fath al-Sham (JFS), Abu Jaulani tetap menjadi pemimpinnya.
Ketika HTS dideklarasikan, JFS melebur ke HTS, di bawah pimpinan Abu Jabir—mantan Amir Ahrar Sham. Abu Jaulani menjadi Komandan Militer dalam HTS. Namun, diberitakan sepekan yang lalu kepemimpinan di HTS beralih kepada Abu Mohammad Al-Jaulani. Sementara Abu Jabir duduk pada posisi Ketua Dewan Syura. (S)
Sumber: Zaman al Wasl