Bahas Kerja Sama Militer, Menhan Turki dan Qatar Gelar Pertemuan
DOHA (SALAM-ONLINE): Menteri Pertahanan Turki Nurettin Canikli bertemu dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al-Attiyah di Doha pada Sabtu (4/11/2017), lansir kantor berita Anadolu.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dilakukan di tengah embargo yang dipimpin oleh Arab Saudi terhadap negara Teluk tersebut. Dalam pertemuan, kedua menteri membahas peluang kerja sama di bidang militer dan pertahanan, demikian menurut sebuah sumber.
Awal pekan ini, Wakil Perdana Menteri Turki Recep Akdag juga akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Qatar Hanan Mohamed al-Kuwari di ibu kota Turki, Ankara. Mereka akan membahas kerja sama di bidang kesehatan dan kedokteran.
Seperti diketahui, Turki memberikan dukungan penuh kepada Qatar dalam krisis Teluk yang terjadi pada Juni lalu, ketika Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dan mengembargo negara kecil kaya tersebut.
Keempat negara tersebut menuduh Qatar mendukung kelompok “teroris”. Tuduhan itu dibantah oleh Doha yang menggambarkan embargo tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan nasionalnya.
Untuk menunjukkan isyarat dukungan, Turki mengirim berbagai suplai ke Doha dalam rangka membantu meringankan beban pengisolasian yang dialami Qatar. Turki juga segera meratifikasi kesepakatan-kesepakatan militer dengan Qatar.
Sebuah pasukan yang terdiri dari 23 tentara Turki diberangkatkan ke Doha dan bergabung dengan 90 tentara yang sudah ditempatkan di sana. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam tuntutan empat negara Arab tersebut yang mendesak agar Turki mengakhiri keberadaan pasukannya di Doha.
Turki menyebutnya sebagai tuntutan tidak hormat. Turki juga menegaskan tidak akan meminta izin negara-negara lain dalam menjalin kesepakatan kerja sama pertahanan. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Anadolu Agency