Jumlah Gelandangan AS Kalahkan Populasi Penduduk Kota di Turki
NEW YORK (SALAM-ONLINE): Menurut data yang dikumpulkan oleh Kantor berita Turki, Anadolu Agency, Ahad (26/11/2017), jumlah tunawisma di Amerika Serikat, ternyata lebih banyak dari jumlah populasi 47 kota di Turki.
Menurut Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS, pada tahun lalu ada sekitar 550.000 orang gelandangan yang berjuang untuk hidup di negara adidaya itu.
Data Institut Statistik Turki menunjukkan jumlah ini lebih tinggi dari populasi salah satu kota di Turki, Kota Agri, pada tahun 2016, dan hampir tujuh kali lipat jika dibandingkan dengan populasi Kota Tunceli.
Dari 550.000 tunawisma di AS, 355.000 di antaranya adalah individu yang jumlahnya lebih banyak daripada penduduk Kirklareli Turki. Sementara 195.000-nya adalah keluarga dengan anak-anak, yang lebih banyak daripada populasi Igdir atau Bartin di Turki.
Kemiskinan dan pengangguran merupakan alasan utama bagi tunawisma di negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut, menurut Salvation Army. Kurangnya perumahan yang terjangkau, kesehatan fisik atau mental yang buruk, penyalahgunaan narkoba dan alkohol, perjudian, keluarga dan tak harmonisnya hubungan, serta kekerasan dalam rumah tangga adalah alasan lain.
Sekitar 11 persen, atau lebih dari 60.000 tunawisma, adalah seorang veteran, sementara 8,8 persen berusia antara 18 sampai 30 tahun. Demikian data dari National Coalition of Homeless Veterans (NCHV).
NCHV juga mengungkapkan sekitar 1,4 juta veteran lainnya menghadapi risiko untuk menjadi tunawisma. Sekitar 12.700 veteran yang bertempur di Irak sejak 2003 kemudian menjadi tunawisma pada 2010.
Wilayah metropolitan New York dan New Jersey memiliki jumlah tunawisma tertinggi di AS. Tahun lalu saja populasi mereka mencapai 86.000.
Sementara Los Angeles menempati posisi kedua dengan jumlah 51.000, Seattle memiliki 13.400 gelandangan pada 2016, Houston, Dallas dan San Antonio, yakni kota yang berada di negara bagian Texas memiliki total 14.000 orang gelandangan tahun lalu, dan Miami memiliki 8.000 orang gelandangan. (MNM/Salam-Online)
Sumber: Anadolu Agency