Kelompok Oposisi Suriah Desak Liga Arab Lawan Teror Iran

Kelompok Pejuang Oposisi Suriah dengan Bendera Revolusi

SALAM-ONLINE: Oposisi Suriah mendesak negara-negara Arab untuk membentuk sebuah koalisi melawan ‘campur tangan oleh Iran di wilayah Timur Tengah’, seorang pejabat dari Koalisi Nasional untuk Revolusi dan Oposisi Suriah, mengatakan kepada Anadolu Agency pada Senin (20/11/2017).

Juru bicara koalisi, Ahmed Ramazan, mengatakan bahwa pihaknya mendorong Koalisi Arab untuk memerangi “rencana dan teror Iran”.

“Kita harus mencegah Iran mengeksploitasi perbedaan antara orang Arab,” katanya.

Ramazan menegaskan bahwa mengeluarkan pernyataan saja tidak akan cukup, namun “tindakan harus dilakukan melalui Dewan Keamanan PBB”.

“Sejak awal krisis (di Suriah), pihak oposisi telah meminta Liga Arab untuk mengambil tindakan terhadap intervensi Teheran dan dorongannya untuk menciptakan sebuah konflik sektarian di wilayah tersebut,” ungkap Ramazan.

Dia juga menyebut Iran mencoba mengubah susunan demografi Suriah.

Baca Juga

Pada Ahad (19/11), Menteri Luar Negeri Liga Arab menggelar pertemuan luar biasa di Kairo untuk membahas “intervensi Iran di wilayah Arab” atas permintaan Arab Saudi.

Di kantor pusat Liga Arab di Kairo, para menteri tersebut menyatakan Iran memasok rudal Kepada milisi pemberontak Syiah Houthi di Yaman.

Dalam pidato pembukaannya, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit mengatakan bahwa sejak awal konflik di Yaman, 332 rudal balistik telah diluncurkan, yang berasal dari satu sumber tunggal, Iran. Iran mendukung banyak milisi lain di negara-negara Arab.

“Sebuah rudal buatan Iran, yang baru-baru ini menargetkan ibu kota Arab Saudi, Riyadh, merupakan sinyal yang jelas akan permusuhan Iran,” ujarnya. (MNM/Salam-Online)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga