Mau Ikut Pilpres, Mantan Perdana Menteri di Era Husni Mubarak Ini Dicegah Kembali ke Mesir
SALAM-ONLINE: Mantan Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq mengatakan bahwa Uni Emirat Arab (UEA), negara tempat dia tinggal pasca tumbangnya Husni Mubarak, mencegahnya kembali ke negaranya, Mesir, setelah dia mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (pilpres) Mesir tahun depan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan stasiun televisi Aljazeera yang berbasis di Qatar, Rabu (29/11/2017), Shafiq mengatakan bahwa dia cukup puas dengan tempat tinggalnya di UAE, namun perdana menteri terakhir Mesir di era Husni Mubarak ini mengeluh karena otoritas Emirat tidak mengizinkannya melakukan perjalanan ke Mesir.
“Saya terkejut bahwa otoritas UAE menghalangi perjalanan saya ke Mesir,” katanya seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Rabu (29/11).
Shafiq juga mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan pekerja Mesir di UAE sebagai bagian dari kampanye pemilihannya sebelum pergi ke Mesir.
“Terlepas dari rasa syukur dan penghargaan atas keramahan UAE, saya menolak campur tangan dalam urusan negara saya dan mencegah saya menjalankan hak konstitusional saya dengan menghalangi partisipasi saya dalam sebuah acara nasional dan sakral,” paparnya.
Dia mendesak otoritas UAE untuk menghapus pembatasan dan membiarkannya bebas melakukan perjalanan. “Saya berjanji kepada bangsaku bahwa saya tidak akan menjauh dari tugas saya, tidak peduli, apa pun.” (S)
Sumber: Anadolu Agency