JAKARTA (SALAM-ONLINE): Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Prof Dr Musni Umar mengatakan jika proyek reklamasi Teluk Jakarta diteruskan, itu akan membahayakan keamanan bangsa dan NKRI. Sebab, dengan mudah pihak asing masuk ke wilayah yang (jika proyek berlanjut) akan jadi kawasan eksklusif itu.
“Dengan dilanjutkannya proyek reklamasi, maka dengan mudah pihak asing masuk ke perairan bangsa ini, memasok senjata, narkoba dan lainnya. Proyek tersebut melanggar hukum. Belum ada Perda, sudah dilakukan reklamasi,” kata Musni dalam Forum Rembuk Jakarta yang bertajuk ‘Pro Kontra: Reklamasi untuk Siapa? di Museum Bank Indonesia Kota Tua Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Menurut sosiolog ini, selain berbahaya, proyek reklamasi Teluk Jakarta juga memiliki dampak yang cukup parah terhadap lingkungan masyarakat DKI Jakarta.
“Merusak lingkungan sudah pasti, bahkan semakin memiskinkan nelayan dan menjadi sarang korupsi,” tutur Musni.
Oleh karena itu, terangnya, tidak ada alasan untuk meneruskan proyek ini. Mayoritas warga DKI menunggu realisasi janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera menghentikan secara total proyek reklamasi tersebut.
“Kita tunggu janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera benar-benar menghentikan mega proyek tersebut,” tutupnya. (EZ/Salam-Online)